Minggu, 13 November 2016

Sejarah KPP ( Korp Pelajar Putri ) IPPNU


HOME || SEJARAH CBP || SEJARAH KPP  || DIKLATAMA V



DKC CBP KPP Banyumas                                                              PC IPNU IPPNU Banyumas



SEJARAH SINGKAT KPP

Lembaga Korp Pelajar Putri (L-KPP) merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan keputusan Konbes I IPNU-IPPNU pada tanggal 28 Oktober 1964 di Pekalongan-Jawa Tengah. Pada awal terbentuknya lembaga ini bernama Corp Brigade Pembangunan-wati (CBP-wati) yang merupakan wadah bagi pemuda dan pelajar NU untuk mengkokohkan barisan dalam mengimbangi munculnya berbagai barisan yang berkibar dari panji-panji komunis. Dalam perjalanannya CBP-wati mengalami stagnasi dan selanjutnya diputuskan dalam amanat Kongres XII IPPNU di Makasar-Sulawesi Selatan dengan perubahan nama menjadi KKP yang kemudian untuk mengukuhkannya ditetapkan dalam Kongres XIII IPPNU di Surabaya-Jawa Timur. Kemudian di rubah lagi menjadi Korp Pelajar Putri (L- KPP) HASIL RAKORNAS DI SIDOARJO 06 - 07 OKTOBER 2012.

B.     Visi
Mengoptimalkan potensi dan meningkatkan kwalitas kader-kader IPPNU.

C.    Misi
Berpartisipasi aktif ikut membangun Negara Republik Indonesia dengan mengibarkan panji-panji NU disetiap pengabdiannya dalam bidang kepanduan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.

D.    Tujuan
Wadah untuk melatih diri, memantapkan motivasi dan mengembangkan kreatifitas dalam meningkatkan SDM dan membangun loyalitas serta mempererat hubungan anggota IPPNU (L-KPP) dengan lingkungan masyarakat.

E.     Bentuk
Lembaga Korp Kepanduan Putri (L-KPP) adalah Lembaga Semi Otonom IPPNU.

F.     Pengertian (L-KPP)
Lembaga Korp Pelajar Putri (L-KPP) merupakan suatu lembaga pengembangan SDM dalam bidang lingkungan alam, kepanduan, kesehatan, dan sosial kemasyarakatan.








G.    Lambang (L-KPP)
1.     Bentuk kuncup bunga warna putih
2.   Garis tepi berwarna hijau dengan arti kesuburan
3.     Bintang sembilan berwarna  emas yang berarti rohmatal lil alamin
4. Bumi berwarna biru berarti kedamaian dan semangat yang kuat
5.  Buku terbuka mempunyai arti belajar tanpa henti
6.     Tulisan KKP dengan tinta hitam
7.     Peta Indonesia warna hijau

H.      Seragam
1.       Pakaian Dinas Harian (PDH)
a.    Warna hijau lumut
b.    Baju lengan panjang tanpa manset dengan dua saku didepan
c.       Rok panjang dengan bentuk span belah tutup
d.      Jilbab berwarna putih segi tiga
e.       Sepatu fantauvel warna hitam
2.      Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
a.    Kaos berwarna biru dongker dengan tulisan Korp PelajarPutri berwarna putih.
b.    Celana berwarna biru dongker dengan dua saku disamping dan saku dibelakang.
c.    Jilbab kaos berwarna putih.
d.   Sepatu kets warna hitam.
e.    Topi pet warna gelap.

 Tingkatan (L-KPP)
1.      Dewan Koordinasi Nasional (DKN) untuk tingkat Pusat.
2.      Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) untuk tingkat Wilayah.
3.      Dewan Koordinasi Cabang (DKC) untuk tingkat Cabang.
4.      Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) untuk tingkat Anak Cabang.

5.      Regu Korp Kepanduan Putri (Regu-KPP) untuk KPP tingkat Ranting, dan Komisariat Perguruan Tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar